Review Anime Tokyo Ravens



 Sempat resah juga review ini anime tanpa menawarkan spoiler kepada animelovers Review Anime Tokyo Ravens
Tokyo Ravens


– Review Anime Tokyo Ravens . selesai juga akhirnya. Pertama kali saya review anime. Sempat resah juga review ini anime tanpa menawarkan spoiler kepada animelovers. Saya sih inginnya blog Japan up ini sebagai tempatnya rekomendasi bagi para anime lovers untuk sanggup downlaod Ost anime dan Anime-nya. Sehingga animelovers “tidak rugi” mendownload anime alasannya di PHP , atau enggak sesuai dengan bayangan anime lovers.

Oke deh, tanpa basa busuk lagi, mari kita simak Review AnimeTokyo Ravens by :


Basic Informasion :



Type: TV
Episodes: 24
Status: Finished Airing
Aired: Oct 9, 2013 to Mar 26, 2014
Producers: Geneon Universal Entertainment, FUNimation EntertainmentL, 8bit
Genres: Comedy, School, Shounen, Super Power, Supernatural
Duration: 23 min. per episode
Rating: PG-13 - Teens 13 or older


Sinopsis :



Berceritakan tetang seorang anak laki laki dari keluarga Omyonji.  Tsuchimikado Harutora , yang merupakan keluarga cabang dari keluarga utama Tsucimikado.  Kehidupannya sungguh menyenangkan. Bersama ia jalani dengan sahabatnya, Hokuto dan sahabatnya yang pria (lupa namanya). Namun, suatu hari ia bertemu dengan teman masa kecilnya. Seseorang dari Tsucimikado dari keluarga utama.  Tsuchimikado Natsume yang semenjak ketika itulah merubah kehidupannya. Kehidupan yang biasa saja, menjadi kehidupan penuh dengan misteri dan hal yang tak terduga lainnya.


Trailer :






Review By  :

Tokyo ravens yang bergenre Comedy, School, Shounen,Super Power, Supernatural benar benar lengkap. Menceritakan perihal omyonji (bisa gooling sendiri , apa itu omyonji) kisah dari awal hingga selesai benar benar tidak terduga. Bahkan saya sendiri sempat resah ketika menyaksikan Tokyo Ravens. Kebingungan itu terjadi ketika saya menebak siapa mitra dan siapa lawan. Sempat kebingungan siapakan lawan dari Tsucimikado Harutora dan mitra dari Harutora.

Namun, sanggup di bilang , beberapa “hal” kejadian yang menimpa Tsucimikado Harutora terasa menyerupai keberuntungan yang terus menerus menimpanya. Yang, selain itu anime ini sanggup menciptakan kalian sedikit berpikir dan memahami apa yang harus kita lakukan dalam keadaan sulit. Actionya sih memang tak terlalu lama. Maksudnya terpisah pisah actionnya.


Story :


Sudut pandang utama ada pada Tsucimikado Harutora , sebagai tokoh utamanya. Walaupun masa kemudian beberapa tokoh di ulas di dalam Tokyo Ravens, sehingga hampir tak ada tanda tanya ketika nanti kita selesai menontonnya. Bahkan ternyata , setiap teman Tsucimikado Harutora yaitu teman masa kecilnya.

Sedikit demi sedikit, Tsucimikado Harutora akan mendapat “keberuntungan” yang luar biasa. Walaupun nanti , beliau akan mendapat problem yang besar. Ketika beliau harus menentukan kepada siapa beliau akan percaya. Bagaimana yang harus di lakukannya.


Animasi :

Sugoi banget. Penyatuan antara anime dengan pengaruh 2D serta 3D akan menawarkan nilai tambah bagi animasinya. Bukan hanya itu, ketika penggunaan kekuatan supranaturalnya sangat sangat keren sekali. Shikigaminya juga , penuh dengan kreatifitas. Efek pertarungannya menciptakan saya tercengan (karena keren banget)
Karakternya pun ganteng ganteng dan cakep bener. Paling moe berdasarkan saya Kon. Siapa kon? Lihat saja animenya. Hahaha , kalian bakal tahu kenapa saya begitu suka sama KON.

 Sempat resah juga review ini anime tanpa menawarkan spoiler kepada animelovers Review Anime Tokyo Ravens
Kon (Shikigami)



Musik :

Opening Theme
#1: "X-encounter" by Maon Kurosaki (eps 1-13)
#2: " Outgrow " by Gero (eps 15-19, 21-23)

Ending Theme
#1: "Kimi ga Emu Yuugure (君が笑む夕暮れ)" by Yoshino Nanjo (eps 1-2, 4-13, 24)
#2: "Break a spell" by Mami Kawada (eps 15, 17-19, 21-23)

Enggak begitu tertarik sih bekerjsama sama musiknya Tokyo ravens. Bukan alasannya buruk looo ,  tetapi nadanya enggak begitu tertarik. Tapi dari ke 4 Ost Tokyo Ravens tersebut, saya lebih suka Break a Spell.


Analisis Audiens :

Tokyo Ravens di kemas sedemikian rupa , sangat cocok bagi anak laki laki. rekomendasikan juga buat yang perempuan buat nonton. Mengingat hampir “sedikit romance” yang ada. Lebih mengarahkan perihal persahabatan.
Banyak yang sanggup kita ambil dari Tokyo Ravens, terutama kesan akan persahabatan, percaya pada diri sendiri, kepada siapa kita harus percaya. Itu yang saya rasa ditekankan dalam anime Tokyo Ravens. 

Saya rasa tak ada hal yang mengerikan (adegan mengerikan) jadi anak kecil sanggup nonton. Hehe walau ada adegan kiss-nya :3



Ending :

Alhamdulillah endingnya happy (menurut saya sendiri). Gantung? Enggak berdasarkan saya, alasannya tampaknya penulis atau pembuat anime sudah sukseskan tujuannya. Tujuannya menurutku menuju pembuktian siapa itu Tsucimikado harutora dan, andaikan ada Season 2 , itu malah lebih bagus.


Kesimpulan :

Rekomendasikan banget buat di download. Enggak ada ruginya walaupun cuman 24 Episode. So, tunggu apalagi? Mari kita tonton Tokyo Ravens.

Terima kasih minna, telah membaca Review Anime Tokyo Ravens sampai selesai. Semoga sanggup membaut minna mempunyai sedikit citra mengenai Tokyo ravens tanpa menawarkan spoiler. Karena saya juga mencicipi apa yang kalian rasakan ketika kalian melihat anime dan enggaka da spoiler sama sekali.

Oiya, ini pertama kalinya saya mereview anime. Dan anime yang saya review adalah Review Anime Tokyo Ravens sehingga mungkin banyak kekurangan dengan review saya. Gomennasai minna. Hehehe




Sudah nonton Tokyo Ravens? Give me review. Little review about Tokyo ravens. Arigatou minna-san.


Jangan Lupa untuk mengunjungi juga Tangga Music Jepang Mei 2014 dan 10 ost K-ON yang wajib dimiliki.

Baca Juga


Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Review Anime Tokyo Ravens"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel